Sebagai bagian dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan teologi yang kontekstual, unggul, dan relevan dengan kebutuhan zaman, Sekolah Tinggi Teologi (STT) Moriah menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Pemutakhiran Kurikulum untuk Program Studi S1, S2, dan S3 Teologi pada hari Rabu, 2 Juli 2025 yang diadakan online via ZOOM Meeting.

Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan, dosen tetap dari ketiga jenjang program studi, serta menghadirkan Prof. Izak Y. M. Lattu, Ph.D sebagai narasumber eksternal. Prof. Izak Lattu merupakan akademisi dan teolog terkemuka dari UKSW yang telah banyak berkarya dalam bidang teologi kontekstual di Indonesia maupun internasional.

Dalam diskusi tersebut, Prof. Izak Lattu memberikan pemaparan mendalam tentang pentingnya membangun kurikulum teologi yang tidak hanya memenuhi standar akademik dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), tetapi juga responsif terhadap dinamika sosial, budaya, dan spiritualitas lokal. Beliau juga menekankan perlunya integrasi antara kekayaan tradisi teologi dengan pendekatan-pendekatan pedagogis yang membentuk karakter dan daya pikir kritis mahasiswa.

FGD ini menjadi momentum penting bagi STT Moriah untuk meninjau ulang kurikulum yang sedang berjalan, khususnya dalam hal:
- Penyelarasan capaian pembelajaran lulusan (CPL) di setiap jenjang
- Penguatan integrasi antara teori teologi dan praktik pelayanan
- Penyesuaian struktur kurikulum dengan kebutuhan gereja dan masyarakat masa kini
Dalam sambutannya, Wakil Ketua I STT Moriah menyampaikan bahwa proses pemutakhiran kurikulum ini merupakan langkah strategis untuk memastikan lulusan STT Moriah mampu menjawab tantangan zaman, menjadi pelayan yang relevan, serta kontributor yang signifikan dalam dunia pendidikan, gereja, dan masyarakat.

Melalui kegiatan ini, STT Moriah menegaskan komitmennya untuk menyelenggarakan pendidikan teologi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga transformatif dalam menjawab realitas kehidupan dan panggilan iman.





